Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Diare di Puskesmas Sekupang Batam
Abstract
Latar belakang
Diare merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroba, alergi protein susu sapi, seringnya mengkonsumsi makanan pedas, dan reaksi terhadap obat-obatan. Prevalensi diare di Indonesia pada tahun 2013 makin meningkat yaitu sebesar 9%. Namun prevalensi tertinggi penyakit diare diderita oleh balita terutama pada usia <1 th dan 1-4 tahun. Faktor-faktor yang menyebabkan diare terutama dari masalah kebersihan. Pengobatan untuk penyakit diare kadang-kadang bisa digunakkan antibiotik. Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien diare di Puskesmas Sekupang Batam.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penyakit diare dan jenis penggunaan antibiotik yang sering digunakkan di Puskesmas Sekupang Batam
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakkan adalah deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang pada periode 1 Juni – 31 Desember 2015 di Puskesmas Sekupang Batam yang menderita diare dan mendapatkan terapi antibiotik.
Hasil
Jumlah pasien rawat jalan sebanyak 3512 pasien, dari seluruh pasien tersebut yang mengalami infeksi sebanyak 1800 pasien, dari 1800 pasien yang infeksi terdapat 142 pasien yang mengalami diare, dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 9 pasien. jenis antibiotik yang sering digunakkan adalah Kotrimoksazol dan Amoksisilin, dimana dari 9 pasien yang diberikan antibiotik 8 diantaranya diberikan antibiotik jenis Kotrimoksazol dan 1 pasien diberikan antibiotik jenis Amoksisilin
Kesimpulan
Prevalensi penyakit diare yang diberikan antibiotik di Puskesmas Sekupang Batam pada periode 1 Juni-31 Desember 2015 yaitu sebanyak 6,34% dari total pasien yang terkena diare dan jenis antibiotik yang banyak digunakan adalah kotrimoksazol.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33476/yjp.v3i2.2654
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher :
Department of Pharmacology
Faculty of Medicine, Yarsi University,
Jakarta 10510
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.