Kenaikan Nilai Obligasi Dalam Reksadana Pendapatan Tetap : Kebutuhan Pengenaan Pajak Keuntungan Reksadana Dalam Portfolio Investasi

Frengki Hardian, Chandra Yusuf

Abstract


Pemulihan ekonomi dari dapat dilakukan dengan memberikan insentif terhadap instumen keuangan di Pasar Modal. Bunga Obligasi memiliki daya tarik bagi masyarakat investor, karena keuntungan yang didapat nilainya tetap, sehingga investasi dalam Obligasi menjadi risiko kecil. Namun keuntungan yang didapat juga kecil. Sementara Reksadana , termasuk Obligasi di dalamnya dan dalam bentuk protfolio, memiliki keuntungan dari kenaikan instrumen keuangan lainnya. Kenaikan nilai instrumen keuangan dalam Reksadana tersebut tidak dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Final. Obligasi mengalami kenaikan nilai ketika saham sebagai bagian dari protfolio Reksadana yang memiliki risiko mendapatkan keuntungan. Namun kenaikan biaya pembelian Obligasi akibat kenaikan tarif PPh Final yang tinggi dan sebagai bagian dari biaya Reksadana akan menimbulkan risiko yang tinggi bagi masyarakat investor. Pemberian insentif atas PPh Final dengan mengurangi prosentase pajak akan menggairahkan kembali transaksi Reksadana di Pasar Modal. Oleh karenanya, kenaikan PPh Final di tahun 2021 dan seterusnya menjadi 10% (sepuluh persen) harus ditunda agar transaksi Reksadana, termasuk Obligasi di dalamnya, tetap memiliki daya tarik dalam portfolio yang digunakan.


Keywords


Bond Interest; Bond, Mutual Fund Income Tax; Portfolio

Full Text:

PDF

References


Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), “Objek PPh”, https://www.pajak.go.id/index.php/id/objek-pph, diakses pada tanggal 6 Februari 2023.

English-Grammar-Lesson.Com, “Don’t Put All Your Eggs in One Basket – Meaning, Origin and Usage”, https://english-grammar-lessons.com/dont-put-all-your-eggs-in-one-basket-meaning/, diakses pada tanggal 7 Februari 2023

Harvard Library, “Library Research Guide for the History of Science: Introduction”, https://guides.library.harvard.edu/HistSciInfo/secondary, diakses pada tanggal 21 Oktober 2021.

Khavid Normasyhuri, Budimansyah Budimansyah, Eko Triyadi, “Dampak Penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Pada Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Era Pandemi Covid-19: Tinjauan Ekonomi Islam”, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol: 8, No:1 (2022), https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jei/article/view/4619, diakses pada tanggal 7 Februari 2023

Stanford Encyclopedia of Philosophy, Jeremy Betham, https://plato.stanford.edu/entries/bentham/, diakses pada tanggal 28 November 2021.

OnlinePajak.Com, “ Apa dan Fungsi APBN dan Peran Pajak Didalamnya”, 15 Oktober 2015, https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/fungsi-apbn, diakses pada tanggal 5 Februari 2023.

Rastri Paramita dan Martha Carolina, Pusat Kajian Anggaran dan Badan Keahlian DPR RI, https://puskajianggaran.dpr.go.id/produk/detail-analisis-apbn/id/50, diakses pada tanggal 4 Februari 2023.




DOI: https://doi.org/10.33476/ms.v10i1.3526

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

INDEXED IN:

imgbox imgbox

Publisher
Lembaga Penelitian Universitas YARSI
Jl. Letjend Suprapto Kav.13, Cempaka Putih
Jakarta Pusat, 10510

real time web analytics
View Majalah Sainstekes Stats

Flag Counter

Copyright of Sainstekes Magazine.

Powered by OJS.

 This work is licensed under a Creative Commons Attribution- NonCommercial 4.0 International License.