AKIBAT HUKUM PESANAN FIKTIF OLEH KONSUMEN TERHADAP PENGEMUDI OJEK ONLINE DITINJAU DARI KUHPERDATA

Sheila Eldi Azzahra, Tarsisius Murwadji, Holyness N. Singadimedja

Abstract


Saat ini telah tercipta berbagai aplikasi penyedia jasa transportasi online yang memudahkan transportasi, salah satunya adalah aplikasi GoJek yang dibuat oleh PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa. Aplikasi tersebut memudahkan manusia dalam menggunakan transportasi, akan tetapi muncul permasalahan hukum berupa pesanan fiktif yang dilakukan oleh konsumen. Hal tersebut menyebabkan adanya kerugian yang dialami oleh pengemudi ojek online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akibat hukum pesanan fiktif ditinjau dari KUHPerdata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif, yang fokusnya terletak pada pengkajian penerapan kaidah atau norma dalam hukum yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, akibat hukum dari pesanan fiktif adalah timbulnya kewajiban dari konsumen sebagai pelaku pesanan fiktif untuk membayar ganti rugi terhadap pengemudi ojek online, karena perbuatan memesan secara fiktif telah memenuhi seluruh unsur dari perbuatan melawan hukum.


Keywords


Akibat Hukum; Pesanan Fikti; Pengemudi Ojek Online

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33476/ajl.v13i1.2824

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Adil : Jurnal Hukum

Fakultas Hukum, Universitas YARSI - 2022

Letjen Soeprapto Street, 3rd Floor, Cempaka Putih, Central Jakarta - 10510

Phone: 4206674, 4206675, 4206676 | Email: adil.jurnalhukum@yarsi.ac.id

p-ISSN : 2086-6054 | e-ISSN : 2597-9884 | DOI : 10.33476/ajl

Powered by Open Journal System 2.4.8.5